Yang kita tahu, selama ini sosok Shin-chan selalu mengundang tawa dibalik ceritanya. Menemani hari minggu kita, tontonan pagi sewaktu kecil, dan pastinya, gak akan mau melewati buat menontonnya.

Kasarnya juga, siapa yang gak mengenal film anime yang satu ini. Sinchan yang populer dengan anjingnya bernama shiro, merupakan sebuah anime yang lucu dan kocak yang biasanya menemani hari minggu kita lewat salah satu stasiun televisi swasta.

Ya, Shin-chan memang dikenal sebagai karakter anak kecil yang genit terhadap orang dewasa. Polesan cerita yang sedikit mesum pun kadang suka di selipkan. Terlebih, jalan cerita yang digambarkan pada komik. Dan, bukan cuma itu, selain nakal dibeberapa cerita pun Shin-chan juga sering menampilkan punya banyak akal. Contohnya, ketika dia berhadapan dengan orang dewasa yang menjahilinya.

Spontan. Gaya Shin-chan yang bisa berubah kaya cewek pun justru membuat ilfeel buat orang yang mau memukulnya. Atau tiba-tiba dia pakai kostum ikanlah, kostum ulat, dsb (buat nyamar).

baca juga: http://adf.ly/1MG6XO

Tapi, dibalik itu semua. Ada sebuah urban legend yang ‘katanya’, film Shin-chan tuh berdasarkan sebuah imajinasi yang berasal dari ibunya sendiri, Misae Nohara (ibunya Shin-chan).

Rumor ini ternyata di dasarkan dari sebuah ‘kisah nyata’. Crayon Shinchan juga pernah menjadi topik yang hangat di Jepang yang menjadi perbincangan banyak otaku dan netizen mengenai kisah anime ini.

Ceritanya, waktu itu Himawari (adiknya Shin-chan), akan mengalami sebuah kecelakaan tertabrak mobil. Dan Shinchan, ia yang tidak dapat menolong Himawari akhirnya keduanya meninggal secara bersama-sama dalam kecelakaan tersebut..

Ibu Shinchan, yang mengetahui hal itu begitu terpukul dan begitu sangat sedih yang menyebabkan ia mengalami depresi berat dan menulis sebuah kisah bahwa: keduanya masih hidup hingga sekarang dengan sebuah Crayon milik Shinchan di dalam sebuah diarinya.

Tentu saja kisah tragis tersebut menjadi sebuah goresan luka yang mendalam mengingat Shinchan yang selalu ceria memiliki kisah yang mengharukan di baliknya.

Ya, gitulah urban legend. Percaya atau gak, balik lagi ke masing-masing. Namanya juga mulut ke mulut.bagaimana tanggapan anda jangan lupa komen ya makasih ^_^

baca juga: http://adf.ly/1MG6XO